Rabu, 01 Januari 2014

Data Flow Diagram (DFD)


Pengertian DFD Data Flow Diagram - Data Flow Diagram atau DFD merupakan gambaran suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. Dengan adanya Data Flow Diagram maka pemakai sistem yang kurang memahami dibidang komputer dapat mengerti sistem yang sedang berjalan.

Pengertian Data Flow Diagram Menurut Para Ahli
·  Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Menurut Wikipedia adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
·     Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Menurut Wijaya (2007) Adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang mentransformasikan ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain.
·         Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Menurut Kristanto, 2003 adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluaran dari sistem, dimana data di simpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut, dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebu
·        Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Menurut Jogiyanto Hartono, 2005-701 Adalah Diagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data system

Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :
1.    Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.
2.   Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar  yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.
3.      Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagramNol.

Simbol DFD

1.      Data Flow (arus data)
Panah merepresentasikan datu atau lebih obyek data (arus data).
2.      External entity (Kesatuan luar) atau boundary (batas sistem)
Untuk merepresenrasikan sebuah external entity sebagai sebuah elemen sistem, misalnya hardware, orang (user) atau program lain.
3.      Procces (proses)
Proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dari hasil suatu data yang masuk kedalam proses untuk menghasilkan data yang keluar dari proses.
4.      Data Store (Simpanan data)
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa  :
a. Suatu file atau database dalam komputer 
b. Suatu arsip atau catatan manual
c. Suatu kontak tempat data dimeja seseorang 
d. Suatu label acuan seseorang 
e. Suatu agenda atau buku

Syarat Memuat DFD

Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah :
1.                  Pemberian nama untuk tiap komponen DFD
2.                  Pemberian nomor pada komponen proses
3.                  Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat
4.                  Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
5.                  Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika

Tips-tips dalam membuat DFD

Berikut ini tips-tips dalam membuat DFD :
1.      Pilih notasi sehingga proses yang didekomposisi atau tidak didekomposisi dapat dibaca dengan mudah
2.      Nama proses harus terdiri dari kata kerja dan kata benda
3.      Nama yang dipakai untuk proses, data store, dataflow harus konsisten (identitas perlu)
4.      Setiap level harus konsisten aliran datanya dengan level sebelumnya
5.      Usahakan agar external entity pada setiap level konsisten peletakannya
6.      Banyaknya proses  yang disarankan pada setiap level tidak melebihi 7 proses
7.      Dekomposisi berdasarkan kelompok data lebih disarankan (memudahkan aliran data ke storage yang sama)
8.      Nama Proses yang umum hanya untuk prose yang masih akan didekomposisi
9.      Pada Proses yang sudah tidak didekomposisi, nama Proses dan nama Data harus sudah spesifik
10.  Aliran ke storage harus melalui proses, tidak boleh langsung dari external entity
11. Aliran data untuk Proses Report .. : harus ada aliran keluar. Akan ada aliran masuk jika perlu parameter untuk mengaktifkan report
12.  Aliran data yang tidak ada datastorenya harus diteliti, apakah memang tidak mencerminkan persisten entity (perlu disimpan dalam file/tabel), yaitu kelak hanya akan menjadi variabel dalam program.

Kesalahan dalan pembuatan DFD

Umumnya kesalahan dalam pembuatan   DFD adalah :
1.  Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output. Kesalahan ini disebut dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam.
2. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input. Kesalahan ini disebut dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input.
3.      Input yang masuk tidak sesuai dengan kebutuhan proses
4.      Data Store tidak memiliki keluaran
5.      Data Store tidak memiliki masukan
6.      Hubungan langsung antar entitas luar
7.      Masukan langsung entitas data store
8.      Keluaran langsun dari data store ke Entitas  luar
9.      Hubungan langsung antar data store
10.  Data masukan dan keluaran yang tidak bersesuain dalam data store

Fungsi DFD
Fungsi dari Data Flow Diagram adalah :

·   Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
·     DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
·     DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Sumber :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar